Wednesday, April 30, 2014

Late Intro..


Annyeong!! Postingan kali ini adalah tentang AKUUUUUU, yes ME. Kenapa cerita tentang akunya kerasa telat yaa hahahahhh soalnya postingan-postingan awal itu kebanyakan untuk tugas dan emang buka blog cuma untuk nge-post tugas aja. Jadi mungkin baru sekarang sempat kenalan lebih dalam lagi hheheeee.

Yasmine-Papa-Aku-Mama-Shani
Okay…, aku Jane Kosasih, punya sepasang ortu yang super, punya 2 adek cewek yang kadang-kadang akurnya keterlaluan dan kadang bisa ga kawanan. Sekarang aku lagi kuliah di Universitas Sumatera Utara  jurusan Psikologi. Aku lulusan SMA Methodist-3 Medan, dan aku udah sekolah di sana dari SD. Aku senang sama Psikologi sejak SMP kelas 1 dan ketemu juga satu teman yang juga suka sama bidang ini, namanya Stella Tiffany(mukanya mirip Song HyeGyo looo), jadi kami suka berbagi info hasil googling >v<

Waktu kecil sampai SMP kelas 2 aku orangnya cenderung pendiam, takut untuk bersosialisasi, dan yaaaa seseorang yang membosankan. Tapi jujur aja, berkat Felixe Herdianto(baca: Felikse, dan demi Tuhan, Felixe itu nama cewek), aku belajar jadi orang yang lebih terbuka. Felixe itu salah satu temanku yang urat malunya udah putus; orangnya nyenengin, banyak kawan, mood-booster banget dehh. Dulu aku iri banget sama Felixe, aku sering bilang sama diri aku sendiri untuk berubah dan bisa jadi seperti Felixe. Pelan-pelan aku ubah sikapku yang sering minder dan mulai memberanikan diri untuk tampil. Alhasil aku jadi sering tampil di depan banyak orang, lebih sering memimpin, dan lebih mudah bergaul.

Di SMA aku jadi lebih aktif dan ya walaupun aku ga ikutan kegiatan OSIS atau apa, bisa dibilang aku memang diingat guru sihhh. Sampai adekku, Shani, yang selisih setahun umurnya sama aku juga jadi ketularan dikenal guru gara-gara kakaknya ini; ga seluruhnya juga hahahahhhh..Shani dikenal guru karena dia adeknya Jane dengan muka yang hampir kembar dan karena dia punya talenta dia sendiri; Shani pernah menangin lomba drama antarkelas dengan dia sendiri dapat gelar aktris terbaik juga. Yes, she is great!

Di SMA aku juga jadi lebih ‘gila’ lagi. Sering joget-joget JKT48 sama Beby sampe gandengan sambil jalan zig-zag ngikutin keramik di lorong sama Pika. Suka juga kalau lagi jalan biasa gitu sama Si Pika, tiba-tiba kita berhenti, terus ngitung “Tu, wa, ga!” langsung kitanya refleks lomba jalan cepat. Banyak kegilaan lain di SMA yang pengen banget diulang.

Adit-Pandi-Aku-Priscarine-Jacky (foto ini diambil waktu perpisahan sekolah)
Oyaa..aku jadi keingat masa-masa mau ujian SBMPTN. Priscarine alias Si Pika, udah diterima di ITB lewat jalur undangan bersama beberapa teman lainnya. Tinggallah aku sama Aditya alias Si Dityyyn –tiga serangkai yang berharap tetap bersama- yang harus berjuang lewat jalur ujian. Aku menargetkan Unpad sedangkan Dityyyn menargetkan ITB. Jadi cerita awalnya, mau sama-sama lagi di Bandung. Tapi oh tapi, ternyata di tengah persiapan ujian, satu malam Dityyyn bikin grup chat di BBM, dan masuklah chat dia

Ning(nama mandarin aku), lu belajar yang bagus yaa. Supaya bisa ke Bandung juga sama Pika. Kalo kalian pulang, pertama cari keluarga, habis tu ingat cari wa ya. Sori wa ga ikut ke Bandung.”

Ooo..God! Aku sama Pika nangis gara-gara itu.. Aku sendiri ga tau kenapa aku nangis. Cuma, rasanya itu pressurenya besar banget; mau ujian, takut ga lulus(karena memang aku belajar sendiri tanpa ikut bimbingan), kebayang lagi udah mau pisah sama teman dekat yang dua ini. Hadehhh mewek dehh. Tapi udah pisah pun sekarang, kami bertiga ini masih chat nanyain kabar masing-masing dan ngomongin hal lainnya juga di grup chat. Masih keep in touch tapi yaa jarang ketemu.

Masuk kuliahan, ketemu teman baru yang baik juga. Evelyn, Suryany, Evelyn. Yess, ada dua Evelyn hahahahhhh. Kita nempel terus, dan tau lahh kalo cewek-cewek uda ngumpul gini, ngerumpi aja kerjaannya. Kadang judulnya itu sihh ‘Mau Belajar’ tapi akhirnya pada bercanda juga semua. Kami juga sering cerita tentang teman baik kami masing-masing semasa sekolah. Kami berempat juga membuat nama untuk serangkaian kami ini ‘JEEZ’ stands for Jane, Evelyn, Evelyn, Suryany Zhou.

Here, I love music, singing (walopun suaranya pas-pasan yaa hhehee), and dancing..yihaaayihaaaaa. Dari kesukaan aku sama korea-lah, muncul kesukaan sama nyanyi-nyanyi dan joget-joget ala boyband girlband. Dari 2004 aku adalah seorang Cassiopeia, fansclub untuk TVXQ/DBSK. Tiap kali ngeliat mereka yaaa…wuhhhh histeris broo! Lompat-lompat! Kejang-kejang! Lari sampe nabrak UUUAAAAAAAA! Yaa gitula kira-kira kalau liat mereka. Singkat ceritanya, sekitar tahun 2010, TVXQ bubaran. Ga bubar semua sihh, hanya saja tiga membernya bikin grup baru JYJ. Uuuhhhh jadi pusing, harus liat yang mana. Aku selalu jadikan idola jadi semangat aku ngerjain ini itu, tapi kalo ud split-up gitu, siapa yang mau dilihat.

Pelan-pelan aku jadi kurang update sama berita TVXQ-JYJ dan lama-kelamaan aku juga jadi kurang histeris kalo ngeliat TVXQ yang bersisa dua member di grup maupun liat member yang udah pindah ke JYJ. Bahkan mereka juga jadi ga banyak kedengaran beritanya setelah split-up itu.

Juni 2012 aku liat salah satu MV boyband di Channel V. Well, pertama aku mikirnya boyband ini aneh banget, aneh asli. Kenapa? Karena dari tujuh member, ada dua member yang kebagian rap. Dari dua member itu, cuma satu yang beneran nge-rap, satu lagi bagian rapnya itu cuma dua line! Ihhh apaan ini, kok ga adil gitu? Hahahahhh rupanya aku cari di internet, member yang rapnya secuil itu, orang Korea yang lahir dan besar di Amerika dan baru tinggal di Korea selama dua tahun untuk training, jadi dia ga gitu lancar ngomong Bahasa Korea. Wajar laaa, debut, sekalian lanjut belajar bahasanya. They are BTOB. Born to Beat. Dan aku sebagai fansnya, punya panggilan Melody. Di belakang kamera, mereka itu kocak abis. Kalo uda manggung, wihhh sorot matanya berubah! Keren!
 
Hmm.., sekarang aku ngomongin tentang keinginan aku yaa. I’d like to try new things. Pengen tau sensasi jadi English news anchor, dubber film animasi, translator, tour guide, jadi host untuk acara travelling, waaaaahhh lots more.
And I’m craving for beautiful places this recently. Maldive, New Zealand, and of course Korea!! 한국 가고싶어!!!
Ahahaahhh..okay, that’s enough hheheee

Friday, April 4, 2014

Let's Belajar Korean Bentar Yokk! XD


Wohoo~~ Halooo

Hari ini aku bakalan bikin postingan tentang HANGEUL. HANGEUL itu sebutan untuk tulisannya orang Korea. Karena sekarang lagi gila-gilanya K-pop, penggemar K-pop lagi ngebet-ngebetnya belajar tulisan Korea. Aku sendiri uda suka sama K-pop sejak 2003; waktu itu ada Full House sama Endless Love di Indosiar tuhh. Boyband, girlband, film dan apapun tentang Korea belum meledak kayak sekarang ini, jadi zaman-zaman segitu belum banyak yang gila sama K-pop.

Tahun 2006, aku mulai coba cari-cari tentang Bahasa Korea, gimana tulisannya, gimana vocab-vocabnya, gimana cara bicaranya. Dari sana aku pelan-pelan menghapal abjad-abjad dan penggabungannya serta cara baca abjad vokal. Kemudian beranjak ke vocab dan berlanjut ke penyusunan kalimat sederhana. Dari hasil hidup dikelilingi dan nonton drama Korea selama sepuluh tahun ini, aku sekarang lebih kurang bisa mengerti kalimat yang terucap, yaaa walaupun ngertinya masi di tahap comprehensive. Tapi ya begitulah, kurang lebih aku tau apa yang seseorang bicarakan.

Sepuluh tahun ga singkat yaaa.. Seandainya aja kalo sepuluh tahun itu aku kursus Bahasa Korea. WOWOWOWWWWW mungkin sekarang aku ga perlu liat subtitle lagi kalo nonton drama Korea! Oomaaakk, ngebayangin aja uda girang kaliiii! Ngomongin kursus nihh, tempat kursus Bahasa Korea di Medan ga banyak juga sihh. Setau aku, ada satu di kompleks Cemara Asri tapi beberapa kali aku lewat sana, belum pernah aku nemu tempat kursusnya itu.

Selain keluarga, teman dan sekolah, ada dua hal yang benar-benar nemenin aku tumbuh dewasa. Pertama, everything about Korea; Kedua, Psychology. Aku kenal korea-koreaan dari 2003 dan setiap hari pasti selalu ada aja hal-hal tentang Korea. Psikologi aku kenal dari kelas VII dan setelah beberapa kali googling, aku menetapkan ‘I wanna be a psychologist’. Dua hal itu terus mengelilingi aku sampai tiba saatnya memilih jurusan untuk perguruan tinggi. Pilihan pertama jatuh ke Psikologi karena ga kebayang gimana aku harus berhenti berhubungan dengan yang namanya Psikologi setelah berharap dan menunggu selama enam tahun. Pilihan kedua sempat jatuh ke Budaya Korea (prodi di salah satu PTN ternama di Indonesia) karena Korea juga uda jadi bagian dari hidupku.

Bersyukur banget karena kerja keras akhirnya terbayarkan dengan lulus Saringan Masuk Bersama PTN (SBMPTN) 2013 untuk jurusan Psikologi USU, namun kecintaan aku sama korea-koreaan ga berhenti. Sampai sekarang aku masih belajar Bahasa Korea sendiri, dari buku, lagu dan film.
Selanjutnya nih, aku mau kasi pengenalan HANGEUL ke teman-teman yang mungkin baru pengen mulai belajar. Tapi sebelumnya, ada baiknya kita tau sedikit tentang sejarahnya yaa.

Tau ga kalo literatur kuno Korea semuanya ditulis dalam aksara Cina? Sebelum huruf Hangeul diciptakan, tulisan yang digunakan adalah aksara Cina. Kalo percakapannya sihh tetap Bahasa Korea yaa, cuma kalo nulis mereka tetap pake huruf Cina. Sampai akhirnya huruf Cina dirasa sangat sulit untuk dipahami dan dipelajari, bahkan penggunanya didominasi golongan tertentu, khususnya kaum bangsawan yang juga mengakui aksara Cina yang rumit (beneran rumit loo; satu huruf, satu cara baca, satu arti. Kurang satu gores saja, sudah jadi huruf yang sama sekali berbeda artinya) dan kendala beberapa tulisan yang kurang cocok jika digunakan untuk menyampaikan maksud tertentu, seperti halnya kita menerjemahkan sebuah
kalimat Bahasa Inggris ke Bahasa Indonesia, tentu ada kata-kata yang tidak secara utuh bisa diterjemahkan, maka dicetuskanlah abjad Korea sendiri oleh Raja Sejong dari Dinasti Joseon yang akhirnya diresmikan pada tahun 1446. Namun setelah disahkannya abjad ini, karya-karya literatur tetap ditulis dengan aksara Cina, walaupun memang juga dibuat terjemahannya dalam tulisan Korea. Alfabet Korea terdiri 24 huruf, yakni 14 konsonan dan 10 vokal. Warga Korea Selatan setiap tahunnya memperingati Hari Hangeul pada 9 Oktober. Raja Sejong juga dibikinin monumennya dan nama lokasinya dinamakan Gwanghwamun Square yang berada tepat di seberang Gyeongbukgung Palace.
Oke..! Sekarang kita sambung ke pengenalan abjad-abjadnya yaa..


Konsonan tunggal
Huruf
Contoh

Konsonan tunggal
Huruf
Contoh
g,k
gila , kaki
ng
orang
n
Nona
j
jadi
d,t
dadu , topi
ch
cari
l,r
lada , roti
k
kain
m
Malu
t
tadi
b,p
baru , panas
p
payung
s
Saya
h
halo
                                                                                                                          
Konsonan ganda
Huruf
Contoh



kk
Rak
tt
Sate
pp
Spasi
ss
Esa

jj
Jari


Vokal
Huruf
Contoh
a
Pada
eo
Orang
o
Polo
u
Supir
eu
Desak
i
ikan

Vokal
Huruf
Contoh
ae
Peyek
e
Rame
oe
-
wi
Kiwi
ui
bui




Vokal rangkap
Huruf
Contoh
ye
Yellow (B.Inggris)
wa
Wajah
wae
Wedang
wo
Cowok
we
Waste (B.Inggris)
 

pada vokal bukan merujuk pada ‘ng’, melainkan merupakan pendamping bagi abjad yang berdiri sendiri

catatan:
Jika huruf vokal bertemu dengan huruf konsonan, maka ‘’ pada huruf vokal harus dihilangkan.
Contoh: Mata : Nun : : + + =
                                              n   +     u    +   n
Jika huruf vokal berdiri sendiri atau suatu suku kata diawali dengan huruf vokal, maka ‘’ wajib untuk tetap ditulis.
Contoh: Depan : Ap : : + =
                                a   +   p
Untuk suku kata dengan 2 huruf, penulisan dimulai dari atas ke kanan(untuk vokal yang letaknya di samping) atau bawah(untuk vokal yang letaknya di bawah).
Contoh: Ya : Ne : : + =
                                         n   +    e                 
Untuk suku kata dengan 3 huruf, penulisan dimulai dari kiri atas, kanan atas(untuk vokal yang letaknya di samping) atau bawah(untuk vokal yang letaknya di bawah), hingga ke bawah.
Contoh: Air : Mul : : + + =
                                           m    +   u    +   l
Untuk suku kata dengan 4 huruf, penulisan dimulai dari kiri atas, kanan atas, kiri bawah dan kanan bawah. Contoh: Tidak ada: Eobsseo : 없어 : + + =
                                                                   eo +    b   +   s


Cara menggabungkan abjad-abjadnya:
Korea : Hanguk : 한국 : + + =
                                   h   +   a    +    n

                                   + + =
                                     g   +    u   +   k


Apa kabar : Annyeonghaseyo : 안녕하세요
  +            =
  a    +   n
  + +   =
   n   + yeong +ng
  +          =
     h   +   a
  +          =
    s   +   e
  
    yo
Oke... itu sedikit pelajaran tulisan Korea.
Oyah, sekedar tambahan aja nihh, 안녕(annyeong) yang datang dari annyeonghaseyo tadi sebenarnya bisa dipakai untuk salam saat jumpa dan salam untuk pamitan. Mengapa? Karena salam pamitan itu adalah annyeonghi kaseyo(diucapkan pada orang yang pergi) dan annyeonghi kyeshipsiyo(diucapkan pada orang yang tinggal). Dan perlu diketahui bahwa annyeong itu hanya diizinkan untuk percakapan informal yaa.
Kalo merasa tertarik, cepat-cepat beli buku tutorial di toko buku terdekat XD
Yaudahdeh, sekian aja dulu yaa. ByeBye... 안녕!!