Friday, April 4, 2014

Let's Belajar Korean Bentar Yokk! XD


Wohoo~~ Halooo

Hari ini aku bakalan bikin postingan tentang HANGEUL. HANGEUL itu sebutan untuk tulisannya orang Korea. Karena sekarang lagi gila-gilanya K-pop, penggemar K-pop lagi ngebet-ngebetnya belajar tulisan Korea. Aku sendiri uda suka sama K-pop sejak 2003; waktu itu ada Full House sama Endless Love di Indosiar tuhh. Boyband, girlband, film dan apapun tentang Korea belum meledak kayak sekarang ini, jadi zaman-zaman segitu belum banyak yang gila sama K-pop.

Tahun 2006, aku mulai coba cari-cari tentang Bahasa Korea, gimana tulisannya, gimana vocab-vocabnya, gimana cara bicaranya. Dari sana aku pelan-pelan menghapal abjad-abjad dan penggabungannya serta cara baca abjad vokal. Kemudian beranjak ke vocab dan berlanjut ke penyusunan kalimat sederhana. Dari hasil hidup dikelilingi dan nonton drama Korea selama sepuluh tahun ini, aku sekarang lebih kurang bisa mengerti kalimat yang terucap, yaaa walaupun ngertinya masi di tahap comprehensive. Tapi ya begitulah, kurang lebih aku tau apa yang seseorang bicarakan.

Sepuluh tahun ga singkat yaaa.. Seandainya aja kalo sepuluh tahun itu aku kursus Bahasa Korea. WOWOWOWWWWW mungkin sekarang aku ga perlu liat subtitle lagi kalo nonton drama Korea! Oomaaakk, ngebayangin aja uda girang kaliiii! Ngomongin kursus nihh, tempat kursus Bahasa Korea di Medan ga banyak juga sihh. Setau aku, ada satu di kompleks Cemara Asri tapi beberapa kali aku lewat sana, belum pernah aku nemu tempat kursusnya itu.

Selain keluarga, teman dan sekolah, ada dua hal yang benar-benar nemenin aku tumbuh dewasa. Pertama, everything about Korea; Kedua, Psychology. Aku kenal korea-koreaan dari 2003 dan setiap hari pasti selalu ada aja hal-hal tentang Korea. Psikologi aku kenal dari kelas VII dan setelah beberapa kali googling, aku menetapkan ‘I wanna be a psychologist’. Dua hal itu terus mengelilingi aku sampai tiba saatnya memilih jurusan untuk perguruan tinggi. Pilihan pertama jatuh ke Psikologi karena ga kebayang gimana aku harus berhenti berhubungan dengan yang namanya Psikologi setelah berharap dan menunggu selama enam tahun. Pilihan kedua sempat jatuh ke Budaya Korea (prodi di salah satu PTN ternama di Indonesia) karena Korea juga uda jadi bagian dari hidupku.

Bersyukur banget karena kerja keras akhirnya terbayarkan dengan lulus Saringan Masuk Bersama PTN (SBMPTN) 2013 untuk jurusan Psikologi USU, namun kecintaan aku sama korea-koreaan ga berhenti. Sampai sekarang aku masih belajar Bahasa Korea sendiri, dari buku, lagu dan film.
Selanjutnya nih, aku mau kasi pengenalan HANGEUL ke teman-teman yang mungkin baru pengen mulai belajar. Tapi sebelumnya, ada baiknya kita tau sedikit tentang sejarahnya yaa.

Tau ga kalo literatur kuno Korea semuanya ditulis dalam aksara Cina? Sebelum huruf Hangeul diciptakan, tulisan yang digunakan adalah aksara Cina. Kalo percakapannya sihh tetap Bahasa Korea yaa, cuma kalo nulis mereka tetap pake huruf Cina. Sampai akhirnya huruf Cina dirasa sangat sulit untuk dipahami dan dipelajari, bahkan penggunanya didominasi golongan tertentu, khususnya kaum bangsawan yang juga mengakui aksara Cina yang rumit (beneran rumit loo; satu huruf, satu cara baca, satu arti. Kurang satu gores saja, sudah jadi huruf yang sama sekali berbeda artinya) dan kendala beberapa tulisan yang kurang cocok jika digunakan untuk menyampaikan maksud tertentu, seperti halnya kita menerjemahkan sebuah
kalimat Bahasa Inggris ke Bahasa Indonesia, tentu ada kata-kata yang tidak secara utuh bisa diterjemahkan, maka dicetuskanlah abjad Korea sendiri oleh Raja Sejong dari Dinasti Joseon yang akhirnya diresmikan pada tahun 1446. Namun setelah disahkannya abjad ini, karya-karya literatur tetap ditulis dengan aksara Cina, walaupun memang juga dibuat terjemahannya dalam tulisan Korea. Alfabet Korea terdiri 24 huruf, yakni 14 konsonan dan 10 vokal. Warga Korea Selatan setiap tahunnya memperingati Hari Hangeul pada 9 Oktober. Raja Sejong juga dibikinin monumennya dan nama lokasinya dinamakan Gwanghwamun Square yang berada tepat di seberang Gyeongbukgung Palace.
Oke..! Sekarang kita sambung ke pengenalan abjad-abjadnya yaa..


Konsonan tunggal
Huruf
Contoh

Konsonan tunggal
Huruf
Contoh
g,k
gila , kaki
ng
orang
n
Nona
j
jadi
d,t
dadu , topi
ch
cari
l,r
lada , roti
k
kain
m
Malu
t
tadi
b,p
baru , panas
p
payung
s
Saya
h
halo
                                                                                                                          
Konsonan ganda
Huruf
Contoh



kk
Rak
tt
Sate
pp
Spasi
ss
Esa

jj
Jari


Vokal
Huruf
Contoh
a
Pada
eo
Orang
o
Polo
u
Supir
eu
Desak
i
ikan

Vokal
Huruf
Contoh
ae
Peyek
e
Rame
oe
-
wi
Kiwi
ui
bui




Vokal rangkap
Huruf
Contoh
ye
Yellow (B.Inggris)
wa
Wajah
wae
Wedang
wo
Cowok
we
Waste (B.Inggris)
 

pada vokal bukan merujuk pada ‘ng’, melainkan merupakan pendamping bagi abjad yang berdiri sendiri

catatan:
Jika huruf vokal bertemu dengan huruf konsonan, maka ‘’ pada huruf vokal harus dihilangkan.
Contoh: Mata : Nun : : + + =
                                              n   +     u    +   n
Jika huruf vokal berdiri sendiri atau suatu suku kata diawali dengan huruf vokal, maka ‘’ wajib untuk tetap ditulis.
Contoh: Depan : Ap : : + =
                                a   +   p
Untuk suku kata dengan 2 huruf, penulisan dimulai dari atas ke kanan(untuk vokal yang letaknya di samping) atau bawah(untuk vokal yang letaknya di bawah).
Contoh: Ya : Ne : : + =
                                         n   +    e                 
Untuk suku kata dengan 3 huruf, penulisan dimulai dari kiri atas, kanan atas(untuk vokal yang letaknya di samping) atau bawah(untuk vokal yang letaknya di bawah), hingga ke bawah.
Contoh: Air : Mul : : + + =
                                           m    +   u    +   l
Untuk suku kata dengan 4 huruf, penulisan dimulai dari kiri atas, kanan atas, kiri bawah dan kanan bawah. Contoh: Tidak ada: Eobsseo : 없어 : + + =
                                                                   eo +    b   +   s


Cara menggabungkan abjad-abjadnya:
Korea : Hanguk : 한국 : + + =
                                   h   +   a    +    n

                                   + + =
                                     g   +    u   +   k


Apa kabar : Annyeonghaseyo : 안녕하세요
  +            =
  a    +   n
  + +   =
   n   + yeong +ng
  +          =
     h   +   a
  +          =
    s   +   e
  
    yo
Oke... itu sedikit pelajaran tulisan Korea.
Oyah, sekedar tambahan aja nihh, 안녕(annyeong) yang datang dari annyeonghaseyo tadi sebenarnya bisa dipakai untuk salam saat jumpa dan salam untuk pamitan. Mengapa? Karena salam pamitan itu adalah annyeonghi kaseyo(diucapkan pada orang yang pergi) dan annyeonghi kyeshipsiyo(diucapkan pada orang yang tinggal). Dan perlu diketahui bahwa annyeong itu hanya diizinkan untuk percakapan informal yaa.
Kalo merasa tertarik, cepat-cepat beli buku tutorial di toko buku terdekat XD
Yaudahdeh, sekian aja dulu yaa. ByeBye... 안녕!!

No comments:

Post a Comment