Bukan Endorse-an, Si Pemalas Lagi Rajin Baca Buku

Wokheii . . .

Baru-baru ini aku nemu buku yang menurutku keren, dalam artian konsep ide si penulis nyambung banget sama aku sepertinya. It comes in series, dan yang terlihat olehku sih ada tiga jilid. Jadi, judulnya itu adalah Stories for Rainy Days oleh Naela Ali. Yep, dari judulnya aja udah catchy banget, like, ini buku dikhususkan untuk dibaca pas lagi hujan-hujan, ditemani selimut dan teh hangat, with the calm instrumental background music, wooooaaaahhhh kereeeenn. So relaxing~~.

Cover buku ini juga mendukung konsep cerita dan tujuan dari si penulis juga nih. Pokoknya everything in this book, terkonsep rapi banget. When I skimmed through the books, I could find some illustrations there. Gambar-gambar itu dibuat oleh si penulis yang notabene adalah seorang freelance illustrator juga. Penulisnya orang Indonesia asli, but the books come in full English. Dan I think I can understand why she chose to write in English 😆 Well, sering kali kosakata di Bahasa Inggris itu memang lebih beragam dan lebih pas untuk menggambarkan some certain situations dan terkadang to be honest, saying ‘lebay’ things in English won't make you feel so ‘lebay’. English does help me expressing things when I can't express it in Bahasa though. Aku rasa pas banget karena Naela Ali menorehkan semua idenya dalam Bahasa Inggris, karena aku sendiri merasa akan jadi aneh dan mungkin aku sendiri juga akan merasa ‘geli’ sama kata-katanya jika ditulis dalam Bahasa Indonesia. Sorry, no offense. And because the books are written in English, bacanya juga jadi lebih ringan dan kerasa banget feel ‘anak muda’nya.

I finished the first book in kinda 3 hours. Ceritanya ga bersambung tiap chapternya. All the stories there are pieces of mind-nya si penulis banget. Situasinya berubah tiap chapter, namun tetap dengan alur yang sejalan. The stories depict the things happening to couples, the joy and the blue, the hope and the sorrow of intimate relationship. I won't give you any spoiler, you can just go to the nearest book store, and check it out there. Get the series for your own and you’ll find yourselves recollecting your own past all the way from the first page to the last, feeling happy and smiling on the sweet lines (moreover, if it happened to you too) or even feeling sorry and in tears on the sad ones.

Sampai di sini, Imma read the 2nd and the 3rd, Siya, Bhai!